Pastikan Kesehatan Hewan Pastikan Kesehatan Hewan

Author : esmeraldacalhounnew
Publish Date : 2021-06-03 02:18:20
Pastikan Kesehatan Hewan Pastikan Kesehatan Hewan

Pastikan Kesehatan Hewan, Disperpa Kota Magelang

Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bekerja sama dengan tim medis dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Magelang intensif melakukan sidak pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban di sejumlah depo penjualan hewan Qurban. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu sejak kamis lalu (23/07/2020) hingga hari ini (30/07/2020) dimaksudkan sebagai tindakan preventif mengantisipasi adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS) di tubuh hewan qurban.

 

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko ditemui di ruang kerjanya hari kamis (30/07/2020) menyatakan untuk mencegah masuk dan beredarnya penyakit hewan menular strategis (PHMS) atau tidak layak konsumsi lainnya, pihaknya intensif melakukan pemeriksaan di sejumlah depo penjualan hewan qurban di Kota Magelang. Selama penyelenggaraan pemotongan hewan qurban tahun ini Disperpa ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memastikan hewan qurban yang dijual dalam keadaan layak, sehat dan aman untuk dikonsumsi. “Justru yang paling penting saat ini adalah preventif dan kewaspadaan resiko penularan Covid 19 selama perhelatan pemotongan hewan qurban tahun ini,”tegasnya.

Lebih lanjut Eri menjelaskan bahwa menyisir depo-depo penjualan hewan qurban hingga sebelum pelaksanaan Idul Adha 1441 H, 31 Juli mendatang merupakan tahap awal kegiatan rutin tahunan pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban. “Puncaknya kami akan menerjunkan puluhan petugas pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2020 untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap hewan qurban di lokasi-lokasi pemotongan yang tersebar di wilayah Kota Magelang,”jelasnya. 

Senada dengan Kadisperpa, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Hadiono didampingi Kasi Peternakan, Sugiyanto memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaaan ternak menjelang hingga sesudah pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Dari hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan ternak yang mengalami kendala kesehatan seperti sakit mata dan diare. Disinggung temuan penyakit berbahaya dan yang dapat membahayakan konsumen, ia memastikan kondisi sampai saat ini masih aman. “Kami belum temukan indikasi temuan penyakit yang berbahaya pada ternak,” tegasnya.

Sugiyanto berharap masyarakat bisa selektif memilih hewan qurban yang layak, sehat dan aman. Kepada para pedagang hewan qurban, Sugiyanto menghimbau agar tetap menjaga kesehatan ternak qurban dengan mengatur pola makan ternak secara teratur. Dia menyebutkan, masyarakat tidak perlu terlalu risau bila hewan kurbannya mengalami sakit fisik karena tidak menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi. Kecuali, mengidap penyakit menular seperti anthrax, maka mengonsumsi daging tersebut bisa membahayakan manusia. Berita baiknya, ungkapnya, untuk penyakit menular hingga saat ini belum ditemukan dipastikan semua ternak bebas dari anthrax. “Kami akan terus mengawasi pelaksanaan pemotongan hewan qurban,” ucapnya.

       Terinformasi pemeriksaan fisik ternak dilakukan di semua tempat penjualan hewan qurban di Kota Magelang. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain meliputi pemeriksaan mata, gigi, hidung, mulut, dan umur hewan. Selain itu tim Disperpa juga memberikan pengobatan untuk hewan yang mengalami sakit ringan seperti saleb mata dan suntik vitamin. Kalau ternak sakit parah, Tim Disperpa akan merekomendasikan penjual untuk mengobatinya terlebih dahulu sampai sembuh,”ungkap Arif Febriyanto, salah satu dokter hewan Puskeswan yang bertugas memeriksa depo penjualan hewan qurban. (among_wibowo, red)

https://www.bigmarker.com/capones/Friends-The-Reunion-2021-HD

https://www.bigmarker.com/zsoby/2021

https://www.bigmarker.com/gnizo/Pinocchio-2021-HD

https://www.bigmarker.com/leprince/9-2021

https://www.bigmarker.com/yangt/9-Spiral-From-the-Book-of-Saw-2021-HD

Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bekerja sama dengan tim medis dari Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Magelang intensif melakukan sidak pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan Qurban di sejumlah depo penjualan hewan Qurban. Kegiatan yang berlangsung selama seminggu sejak kamis lalu (23/07/2020) hingga hari ini (30/07/2020) dimaksudkan sebagai tindakan preventif mengantisipasi adanya penyakit hewan menular strategis (PHMS) di tubuh hewan qurban.

 

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko ditemui di ruang kerjanya hari kamis (30/07/2020) menyatakan untuk mencegah masuk dan beredarnya penyakit hewan menular strategis (PHMS) atau tidak layak konsumsi lainnya, pihaknya intensif melakukan pemeriksaan di sejumlah depo penjualan hewan qurban di Kota Magelang. Selama penyelenggaraan pemotongan hewan qurban tahun ini Disperpa ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memastikan hewan qurban yang dijual dalam keadaan layak, sehat dan aman untuk dikonsumsi. “Justru yang paling penting saat ini adalah preventif dan kewaspadaan resiko penularan Covid 19 selama perhelatan pemotongan hewan qurban tahun ini,”tegasnya.

Lebih lanjut Eri menjelaskan bahwa menyisir depo-depo penjualan hewan qurban hingga sebelum pelaksanaan Idul Adha 1441 H, 31 Juli mendatang merupakan tahap awal kegiatan rutin tahunan pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban. “Puncaknya kami akan menerjunkan puluhan petugas pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2020 untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan ante mortem dan post mortem terhadap hewan qurban di lokasi-lokasi pemotongan yang tersebar di wilayah Kota Magelang,”jelasnya. 

Senada dengan Kadisperpa, Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Hadiono didampingi Kasi Peternakan, Sugiyanto memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pemeriksaaan ternak menjelang hingga sesudah pelaksanaan pemotongan hewan qurban. Dari hasil pemeriksaan sementara belum ditemukan ternak yang mengalami kendala kesehatan seperti sakit mata dan diare. Disinggung temuan penyakit berbahaya dan yang dapat membahayakan konsumen, ia memastikan kondisi sampai saat ini masih aman. “Kami belum temukan indikasi temuan penyakit yang berbahaya pada ternak,” tegasnya.

Sugiyanto berharap masyarakat bisa selektif memilih hewan qurban yang layak, sehat dan aman. Kepada para pedagang hewan qurban, Sugiyanto menghimbau agar tetap menjaga kesehatan ternak qurban dengan mengatur pola makan ternak secara teratur. Dia menyebutkan, masyarakat tidak perlu terlalu risau bila hewan kurbannya mengalami sakit fisik karena tidak menimbulkan efek negatif jika dikonsumsi. Kecuali, mengidap penyakit menular seperti anthrax, maka mengonsumsi daging tersebut bisa membahayakan manusia. Berita baiknya, ungkapnya, untuk penyakit menular hingga saat ini belum ditemukan dipastikan semua ternak bebas dari anthrax. “Kami akan terus mengawasi pelaksanaan pemotongan hewan qurban,” ucapnya.

       Terinformasi pemeriksaan fisik ternak dilakukan di semua tempat penjualan hewan qurban di Kota Magelang. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain meliputi pemeriksaan mata, gigi, hidung, mulut, dan umur hewan. Selain itu tim Disperpa juga memberikan pengobatan untuk hewan yang mengalami sakit ringan seperti saleb mata dan suntik vitamin. Kalau ternak sakit parah, Tim Disperpa akan merekomendasikan penjual untuk mengobatinya terlebih dahulu sampai sembuh,”ungkap Arif Febriyanto, salah satu dokter hewan Puskeswan yang bertugas memeriksa depo penjualan hewan qurban. (among_wibowo, red)



Category : general

Easy Process For Know The Legal Right of Nadra Divorce Certificate By Lawyers

Easy Process For Know The Legal Right of Nadra Divorce Certificate By Lawyers

- In this respect, it has been ordained by God in the Holy Quran: "Revile not ye those whom they call upon besides God." This has been


Suspect Charged With 10 Counts of Murder in Boulder, investigation continues

Suspect Charged With 10 Counts of Murder in Boulder, investigation continues

- Police identified the suspect as Ahmad Al Aliwi Alissa of Arvada, Colorado, a Denver suburb. He was hospitalized with a leg injury. A intent is not yet known.


Andrew Napolitano : Strict personality and Supreme Court judges

Andrew Napolitano : Strict personality and Supreme Court judges

- Amy Coney Barretts affirmation interaction has centered not just around the future Supreme Court equitys confidence yet - Andrew Napolitano


Industrial Enzymes Market Report with Size, Share, Value, CAGR, Outlook 2027

Industrial Enzymes Market Report with Size, Share, Value, CAGR, Outlook 2027

- Industrial Enzymes market at the global and regional levels. The Global Industrial Enzymes Market is expected to grow Higher by 2027.